Entahlah saat ini, itu yang kurasakan sebagai seorang rakyat kecil.....apa kata dunia???????????
Kamis, 26 Maret 2009
Enaknya Contreng Siapa ya???
Entahlah saat ini, itu yang kurasakan sebagai seorang rakyat kecil.....apa kata dunia???????????
Jumat, 20 Maret 2009
Hidup Jaman Sekarang..
Gila....jaman emang udah gila ya. Pagi ini ketika aku mengambil koran, aku tercengang melihat headline berita. "Seorang mahasiswa FK menjadi otak pembunuhan pasutri', tercetak tebal dengan ukuran huruf yang besar fotonya pun terpampang dengan jelas. Aku mengenali wajah itu walaupun hanya sebatas tau muka tidak sampai mengenali namanya. Apakah moral kita udah merosot atau lebih tepatnya lagi terjungkal? Beberapa hari sebelumnya ketika aku membaca koran tentang pembunuhan pasutri yang akan menjual mobil, yang terbesit di benakku ini dilakukan oleh orang yang profesional bukan oleh tangan mahasiswa fakultas favorit yang sehari-harinya hanya bertemankan pulpen dan buku-buku tebal. Apa ini semua dilakukan hanya karena menginginkan sebuah mobil itu?? Dia mengorbankan seluruh hidupnya hanya untuk mendapatkan mobil itu??atau memang ada motif lain dari pembunuhan ini?? Dan parahnya lagi menurut adik kelasku yang satu kampus dengan pelaku, sebelum tertangkap hari ini, kemarin orang ini masih nongol di kampus dan mengikuti kuliah sebagaimana biasanya....benar-benar mental tukang jagal!!!gila....
Entahlah...Keinginan memang bisa dijadikan motivasi agar kita bisa berusaha lebih keras akan tetapi keinginan juga bisa membuat orang tidak sadar dan melakukan apapun demi keinginannya terpenuhi.... Semoga kasus ini bisa kita jadikan pelajaran bahwa kita harus mengendalikan keinginan kita dan kembalikan semua kepada Tuhan karena Beliau tau apa yang terbaik buat kita..."KAU AKAN MENDAPATKAN APA YANG KAU BUTUHKAN BUKAN APA YANG KAU INGINKAN" enjoy your life......(SW)
Rabu, 18 Maret 2009
Awal Dari Perjalananku........

Pada suatu hari yang cerah (cek ileh cerpen banget dah ne), ya pokokna gitu lah. Aku menjemput my old brother yang lagi ngambil cuti akhir taun, awalnya ndak ada yang aneh dengan kakakku ini tapi ketika aku melihatnya dari kejauhan ketika seluruh penumpang pesawat dari jakarta turun dari pesawat menuju pengambilan bagasi ,aku melihat ada yang aneh dari biasanya. Biasanya kakakku ini ndak pernah mau repot naruh barang di bagasi dan paling banyak juga satu ransel aja barangnya, saat ini ada yang aneh dia membawa sebuah ransel dan travel bag...entahlah mungkin lagi banyak bawa oleh-oleh pikirku..Sesampainya kami di 'oponk' steak (peace brow!!) dia menunjukkan isi tas ranselnya yang cukup berat itu. Ternyata di dalamnya ada kamera DSLR merk Canon plus dengan lensa tentunya, tak kusangka akhirnya jadi juga beli DSLR. Baru dapet hari yang baik di kalender kali ya, soalnya kakakku yang satu ini ndak gampang ngeluarin duit buat hal-hal yang dianggap ndak penting baginya. Saat itu juga aku diajak hunting bareng, aku mengusulkan besok pagi aja tapi dia menolak, dia menginginkan sore itu juga kami harus hunting foto. Ya udah akhirnya sore itu kami putuskan untuk hunting foto di kedonganan…..
Setelah menaruh barang bawaan dan ber’say’ hello dengan kedua orang tua kami, kami pun langsung menuju pantai kedonganan. Setelah 10 menit-an kami di jalan akhirnya tiba kami di deretan tempat makan di jimbaran yang saat ini udah tersusun dengan saat rapi dan pastinya lebih “ketat” terkait bom bali 2. Kami meneruskan perjalanan ke utara dari arah resto-resto tersebut akhirnya kami tiba di ujung jalan yang digunakan sebagai pasar tempat para nelayan menjual secara langsung hasil tangkapannya kepada para konsumen. Kami turun langsung disambut dengan bau “khas” pasar atau tepatnya bau ikan banget. Setelah berusaha beradaptasi dengan bau itu kami berjalan menuju ke arah pantai, tentu dengan membawa kamera masing-masing.
Mulai dah kami asik sendiri dengan kamera masing-masing…kakakku tentu masih bingung men’set’ kamera barunya itu. Aku dengan prosumer ku tercinta masih belum dapet objek yang pas atau bahasa kerennya kalu ndak salah tu POI (point of interest). `Sambil menunggu sunset kami pun mulai moto-moto perahu-perahu kecil nelayan yang diparkir di bibir pantai. Kami sedikit kecewa karena dermaga yang ‘antik’ telah hancur ditelan gelombang pantai. Padahal dermaga ini bisa jadi objek yang bagus apalgi dengan background sunset….ya nasib baru punya kamera sekarang, coba dari dulu pasti setidaknya punya foto dermaganya walaupun ndak bagus dari segi tukang poto tapi khan ada dech tak critain ma anak cucu ku ntar….hahahahahah
Para nelayan yang baru menurunkan hasil tangkapannya cukup menarik kami berdua apalagi matahari udah mau tenggelam jadi bagus juga buat jadi warna latar. Para nelayan yang nurunin muatan lumayan grogi ketika kami moto ada yang takut lewat diepan ada juga yang cuek dengan nyerempet kita yang berusaha nyari angle yang pas biar dapet hasil yang lumayan bagus trus upload deh fotografer.net haeheheheh….walaupun komen yang di FN segitu segitu aja tapi kami tetap rutin upload biar ndak jadi sampah di computer foto-fotonya. Ya lumayan bangga kalo hasil fotonya bisa menarik hati banyak orang walaupun bukan itu sebenarnya karena setiap foto punya cerita masing-masing entah itu perjalanan yang melelahkan kayak dulu iseng hunting sendiri ke pantai suluban yang butuh waktu sekitar 45 menit tapi sampai sana cuma moto sekitar 10 menit trus pulang karena mataharinya lagi diwakilin ma awan hitam pekat disertai dengan kilat yang mulai membalas kilatan blitz ku. Ya setiap foto punya cerita dan kenangan masing-masing ……
Kembali ke cerita awal, setelah matahari mulai ‘ngabur’ dari moncongan lensa kami , aku bergegas menuju mobil secara perut dah laper lagi..hehehehe…tapi kakakku yang belum puas juga moto-motonya akhirnya tak tunggu aja di mobil baru setelah 10 menitan dia menyusulku masuk ke mobil n going home tepatnya going eat. Di perjalanan kami saling mengkomentari foto yang baru kami ambil, ya ndak kalah sieh hasil fotoku dengan hasil DSLR cuman kurang disaturasi warna aja jadi tinggal ditambah di PS aja. Kata orang bijak tu lebih penting”THE MAN BEHIND THE GUN”……….Ya cukup seru juga perjalanan hari itu…..
Beberapa hasil hunting hari itu.....
ne si"OMY" kakakku lagi action dengan kamera-kameranya....

=perahu nganggur=

-bongkar muat 1-

=Bongkar muat 2-

-Bongkar muat 3- (hasilnya si omy neh)

-Jelang sunset-

Selasa, 17 Maret 2009
Pantai Balangan

perumahan, kalian belok kiri disana nah dari situ tinggal ikutin jalannya aja...kalo kalian ndak nyasar kalian bisa liat banyak lahan sengketa yang ada papan tentang putusan pengadilan maupun papan "TIDAK DIJUAL" ya mungkin karena itu makanya dikit ada rumah disana...Setelah jalan aspal habis, di sebelah kiri bakalan ada pagar yang terbuka nah kalian kearah itu, kendaraannya bisa diparkir diluar ataupun dibawa masuk...Setelah kalian masuk akan ada bungalow gt di sebelah kiri, jalan menuju pantainya di sebelah kanan kalian. huh...perjalanan yang melelahkan memang tapi tenang semua akan terbayar ketika kalian menurunin tangganya, dari situ udah terlihat pantainya yang uindah buangetz, disitu ada pos gitu tapi ndak tau posnya itu narik karcis masuk atau ndak tapi dua kali kesana belum pernah dimintain tiket masuk sech...
Selamat menikmati keindahan balangan...tapi fasilitas umumnya masih kurang jadi mohon permakluman aja ya..di sebelah kanan ada Pura jadi jangan buat yang aneh-aneh ya disana plus jangan buang sampah sembarangan biar keindahan dan ke'perawan'an pantai ini tetap terjaga...

Neh beberapa hasil hunting di pantai balangan
--sisi kiri--
